PERTAMBANGAN

 


Pertambangan adalah serangkaian kegiatan yang berfokus pada penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan bahan mentah seperti mineral, batubara, dan batuan, yang diambil dari dalam bumi. Prosesnya meliputi eksplorasi, konstruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, penjualan, hingga kegiatan pascatambang untuk meminimalkan dampak lingkungan. 

Jenis-Jenis Pertambangan

Berdasarkan komoditasnya, pertambangan dibagi menjadi beberapa golongan: 
  • Mineral Radioaktif: Contohnya uranium, thorium, dan radium.
  • Mineral Logam: Seperti emas, tembaga, nikel, timah, dan bauksit.
  • Mineral Bukan Logam: Contohnya intan, bentonit.
  • Batuan: Termasuk batu andesit, tanah liat, pasir urug, dan kerikil.
  • Batubara: Bahan baku utama industri energi.

Proses dalam Pertambangan

Kegiatan pertambangan mencakup banyak tahapan: 
  1. Penelitian: Meliputi penyelidikan umum dan eksplorasi untuk menemukan deposit mineral.
  2. Studi Kelayakan: Menganalisis potensi ekonomis dan teknis dari deposit yang ditemukan.
  3. Konstruksi: Pembangunan infrastruktur tambang.
  4. Penambangan (Eksploitasi): Proses pengambilan bahan mentah, seperti penggalian dan pengeboran.
  5. Pengolahan dan Pemurnian: Mengubah bahan mentah menjadi produk yang lebih bernilai.
  6. Pengangkutan dan Penjualan: Mendistribusikan hasil tambang kepada konsumen
  1. Pascatambang: Kegiatan untuk merehabilitasi lahan setelah operasi tambang selesai.
Dampak dan Tanggung Jawab
Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan dampak signifikan pada lingkungan. Oleh karena itu, insinyur pertambangan tidak hanya bertanggung jawab atas proses eksplorasi dan produksi, tetapi juga terhadap penanganan dan mitigasi kerusakan

 lingkungan, baik selama maupun setelah operasi pertambangan. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini